Ratahan, BeritaManado.com — Jelang pemilihan kepala daerah serentak 23 September mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), terus memperkuat jaringan partai di kabupaten hingga tingkat desa.
Penguatan kapasitas struktur partai tersebut dengan dilakukan dengan membentuk dan merestrukturisasi pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) tingkat desa.
Rapat Koordinasi Daerah Khusus (Rakordasus) Kabupaten Minahasa Tenggara yang digelar di kantor DPD Partai Nasdem Mitra di Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan ini dibuka oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Stanly F Mewengkang, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu, ditegaskan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Mitra, Sammie Tongkotow, digelarnya Rakordasus ini sesuai instruksi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan AD/ART partai, dalam rangka menatap pemilihan kepala daerah serentak.
“Rakordasus ini harus kita laksanakan sesuai dengan PP01 Partai Nasdem tahun 2020 dan instruksi Ketua Umum. Penguatan struktur partai dari tingkat DPD, DPC sampai DPRt ini dalam rangka konsolidasi partai menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2020,” katanya.
Sammie Tongkotow menyebutkan, terkait penguatan struktural saat ini sudah ada empat DPC yang telah membentuk DPRt.
“Kami rencanakan Bulan Juni semua dilantik. Jadi yang dilantik nanti pengurus DPC dan DPRt yang telah selesai menyusun strukturnya,” tandasnya.
Di lain pihak, Edwin Assa Sekretaris OKK DPW NasDem Sulut mengatakan bahwa slogan NasDem Restorasi Indonesia dasarnya Pancasila.
“Restorasi Indonesia dasarnya adalah Pancasila. Maksudnya mengembalikan yang dulu bagus jadi bagus lagi. Ini yang selalu diperjuangkan Partai NasDem dan harus dipahami anggota partai,” ujar Edwin Assa.
Dirinya memberikan contoh kecil bagaimana nilai luhur yang ada dan mulai hilang, seperti saling menyalami ketika bertemu orang lain harus dikembalikan.
Menurut Edwin Assa, ini menunjukan seseorang beretika seperti yang tertuang dalam sila kedua melalui makna kata beradab.
“Jangan seperti yang lain yang menyebut Pejuang Demokrasi dan Pancasila, lalu tidak mau bersalaman, bahkan sampai 10 Tahun,” ungkapnya.
Lanjut dirinya menjelaskan bahwa Partai NasDem sangat bertanggung jawab atas apa yang dikatakan dan melakukan kampanye yang jujur.
“Kami melakukan apa yang kami katakan dan kampanye yang jujur. Jadi kami jaga marwah organisasi dan dalam NasDem tidak ada yang namanya mahar,” katanya.
Sementara terkait penguatan struktural dan konsolidasi partai dalam menghadapi pemilihan serantak nanti, dikatakannya bahwa kalau sesuatu hal dilakukan secara bersama maka semua masalah bisa terselesaikan.
“Mari kerja secara tersistematis dan bersama-sama. Jaga hubungan satu sama lain, kuncinya saling berkomunikasi atau sekedar memberi salam lewat whatsapp, dan lainnya. Ingat, keberhasilan kita karena psikologi,” tukasnya.
Selanjutnya dalam merapikan pengurus partai saat ini, menurutnya harus ada target dan harus diingat bahwa tidak ada hasil tanpa perjuangan.
“Kita perlu ada rasa percaya diri. Namun rasa percaya diri harus disertai dengan tanggung jawab dan harus sopan,” pungkasnya, seraya menambahkan bahwa dalam NasDem tidak ada yang namanya anak emas.
(Jenly Wenur)