Amurang – Tawuran antar kampung (Tarkam) yang terjadi di desa Basaan kecamatan Ratatotok, Mitra, antara sekelompok pemuda yang terjadi beberapa hari lalu, merupakan ujian yang baru untuk Kapolres Minsel, AKBP Iis Kristian SIK.
“Publik akan melihat mampu atau tidakkah Kapolres menangkap dan mengungkap pelaku yang terlibat. Mengingat kasus ini adalah kasus baru setelah pertaruhan Kapolres sebelumnya dalam mengungkap beberapa kasus tarkam yang juga terjadi di Minsel beberapa waktu lalu,” kata King Watania tokoh Germud Mitra, Selasa (22/10).
Kejadian di Basaan menambah deretan kasus tarkam yang ditangani Polres Minsel, mengingat kabupaten Mitra masih masuk wilayah hukum kepolisian Polres Minsel. Menurut Watania, polisi pun harus bekerja ekstra keras dalam mengungkap beberapa kasus yang terjadi baik di Minsel maupun Mitra
“Kapolres beserta semua jajarannya harus berperan aktif dan bekerja keras dalam menangani kasus ini,” katanya.
Namun, Watania mengatakan jika Polres Minsel berhasil mengungkap dan menangkap semua yang terlibat, ini menjadi prestasi luar biasa bagi Kapolres.
“Karena, dengan demikian pak Kapolres tentunya akan mendapat simpati luar biasa dari masyarakat Minsel, Mitra bahkan Sulut. Jika tidak, kasus ini akan menjadi catatan hitam bagi perjalanan karirnya ke depan, apalagi jika kasus ini kembali terjadi,” katanya.(Vanly Solang)