Amurang, BeritaManado — Seorang petani di Desa Pakuweru jaga IV Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tanpa sebab ditebas menggunakan parang oleh pelaku C (43), sesama petani.
Pelaku C menganiaya korban N (53), terjadi pada Selasa (24/10/2017) sekitar jam 11.00 Wita, bertempat di Desa Pakuweru jaga VII Kec. Tenga. Tepatnya di rumah Keluarga Silap-Ulaan.
Dari kronologis kejadian yang disampaikan pihak Polsek Tenga oleh Kapolsek Iptu Muhammad Amri, melalui Aipda Herry Torar kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa kejadian terjadi pada siang hari.
“Pada saat korban sedang duduk, tiba-tiba pelaku C datang. Dan tanpa sebab yang jelas pelaku C langsung mengayunkan parang kearah kepala korban. Tapi sempat di halau dengan tangan dan parang tersebut jatuh,” kata Aipda Herry Torar.
Ditambahkannya, setelah kejadian tersebut korban N, langsung berjalan meninggalkan pelaku C. Tapi saat itu juga pelaku C langsung mengejar kembali korban. Dan langsung mengayunkan parang ke arah belakang tubuh korban, dan melukai punggung sebelah kiri.
Korbanpun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tenga. Setelah menerima laporan, Tim reaksi cepat Polsek Tenga langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun tersangka C berhasil melarikan diri.
(TamuraWatung)