Sangihe, BeritaManado.com — Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan (PPK) berskala mikro masih terus dilaksanakan oleh Kodim 1301/Sangihe.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari level desa, kelurahan, sampai pada level lingkungan di 2 Kabupaten dan kota secara terus menerus.
Diketahui, PPKM dan PPK skala mikro dilakukan oleh Kodim 1301/Sangihe sejak Pemerintah Pusat memberikan instruksi kepada Kepala Daerah seluruh Indonesia untuk segera menerapkan PPKM sehingga sampai hari ini personel gabungan TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah disetiap Kabupaten berkolaborasi atau bersama-sama melaksanakan kegiatan yang dimaksud.
Saat ini di sejumlah wilayah, para petugas TNI dan polri tanpa lelah gencar menjalankan instruksi tersebut dengan harapan dapat menekan penyebaran Covid-19, yang hingga saat ini sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat Indonesia, terutama pada sektor perekonomian.
Kegiatan PPKM tersebut tetap berlanjut secara terus menerus sampai hari ini, Selasa (23/2/2021) yang merupakan hari ke-15.
Operasi PPKM skala mikro dan PPK mengoptimalkan kinerja serta peran seluruh petugas di pos pos yang tersebar di 6 titik pengawasan, di mana pos pengawasan terbagi menjadi 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Sitaro.
Adapun personel yang diterjunkan untuk siap gerak di masing-masing pos pengawasan total berjumlah 25 orang, terdiri dari personel Kodim 1310/Sangihe dan personil jajaran Polres.
“Tidak hanya bersiaga, para petugas langsung terjun kelapangan melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di masing-masing wilayah sambil membawa baliho yang berisi himbauan, dibantu dengan pengeras suara dengan harapan masyarakat dengan mudah mengerti serta memahami betapa besar bahaya virus corona. Dengan timbulnya kesadaran masyarakat maka dengan cepat dapat menekan penyebaran wabah virus Covid-19 di wilayah,” ujar Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto SIP.
Dandim pun berharap, dengan dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan (PPK) ini Sulawesi Utara yang saat ini masih dikategorikan daerah berisiko tinggi dapat beralih ke zona aman, atau dikatakan Satgas Covid-19 nasional zona hijau.
“Kami tentu sangat berharap masyarakat juga ikut bekerjasama untuk mematuhi protokol kesehatan dengan metode 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Satu lagi selain itu, jauhi kerumunan sehingga jumlah positif Covid-19 tidak bertambah lagi,” kata Dandim Sangihe.
(***/srisurya)