Manado – Saat ini Rumah Makan ikan bakar di Kota Manado lagi menjamur. Namun dari banyak Rumah Makan tersebut, dari laporan dinas kesehatan Kota Manado beberapa diantaranya tidak higenis.
Terkait itu Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Manado mengadakan turun lapangan (turlap).
Turlap di pimpin Ketua Komisi D DPRD Manado Apriano Saerang serta didampingi Wakil Ketua Komisi D Dijana Pakasi, Sekretaris Komisi D Sonny Lela, dan jajaran anggota Komisi D Markho Tampi, Vanda Pinontoan, Ronny Makawata, Wahid Ibrahim, Fatma Abu Syeck, serta Kepala Balai Besar POM Manado Dra Rustyawati, dan Kepala Dinas Kesehatan Manado.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D Sonny Lela mengatakan, guna meningkatkan para touris di Kota Manado, setiap restoran Rumah Makan mesti terus diawasi kualitas dari makanan serta tempat tersebut.
“Kami hanya memberikan pengarahan jangan sampai ada yang kotor. Baik sistem manajemen penataan ruang, peralatan makan, ikan yang fresh, minyak kelapa, intinya semua higenis,” kata Sonny Lela usai dari turlap, Rabu (6/9/2017)
Lanjutnya, pengawasan akan terus ditingkatkan agar wisata kuliner di Kota Manado tetap dikenal dengan baik.
“Boleh dikata mereka masih pengusaha amatir.u untuk itu kami menghimbau setiap Rumah Makan jangan mengunakan gas bersubsidi Pemerintah,” tegas Sonny Lela
Diketahui, Rumah makan bakar rica, Raja Ikan, Sahabat Nelayan, Pinggiran KMP yang merupakan tempat turlap siang tadi. (Anes Tumengkol)