Sonny F Tandayu
AMURANG – Sunggu memiriskan, usai perayaan Natal kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Selasa (27/12) semua harus mengikuti apel perdana. Dan Inspektur Upacara di pimpin Wakil Bupati (Wabup) Drs Sonny Frans Tandayu. Dan Komandan Upacara Donald Karundeng, SE. Sayangnya, dari sekitar 150-an PNS di Sekretariat Daerah hanya sekitar 50-an yang hadir.
Menariknya, sebagaimana janji Kepala BKDD Minsel Drs Jootje Dehoop dan Sekretaris Drs Wemmy Lengkong bahwa tanggal 27 Desember apel bersama di Gedung Waleta. Namun demikian, hal diatas tidak terjawab. Justru, dinas, badan dan kantor yang ada di lingkungan Pemkab Minsel melakukan apel masing-masing.
‘’Seharusnya, dinas, badan dan kantor yang ada di lingkungan Pemkab Minsel mengikuti apel bersama. Dimana, yang pimpin adalah Wakil Bupati Sonny F Tandayu. Tetapi, saya pun tidak dilihat lagi oleh PNS dan sebagian pejabat yang ada di Minsel,’’ ujar wabup Sonny F Tandayu kepada beritamanado, usai memimpin apel.
Mirisnya lagi, BKDD sendiri melakukan apel dan dipimpin Sekretaris Drs Wemmy Lengkong. Sedangkan apel sekretariat daerah hanya dua kabag masing-masing Kabag Adm Perekonomian Drs Corneles Mononimbar dan Kabag Ortal Verra Lasut yang hadir. Sedangkan, keasistenan 1, 2 dan 3 tak terlihat batang hidungnya.
‘’Saya sangat heran. Saya baca di sejumlah media, bahwa janji BKDD akan ada sanksi bagi PNS dan pejabat yang tidak ikut apel. Pada kenyataannya, justru dari sekitar 1.013 PNS di lingkungan pemkab Misnel hanya seratus lebih yang hadir. Jadi, mana sikap BKDD terhadap hal diatas,’’ tanyanya.
Wakil Bupati Minsel Drs Sonny Frans Tandayu menyayangkan kedisiplinan PNS lingkungan Pemkab Minsel mulai kendor. Hal ini perlu adanya ketegasan agar mereka jerah. Selain mendisiplinkan pegawai, atasanyapun harus terlebih dahulu disiplin waktu maupun kinerja. Otomatis jika demikian bawahanya pun pasti akan sanjung terhadap atasanya.
“Sesuai janji BKDD Minsel bahwa apel tersebut tidak terkecuali dengan para pejabat teras Pemkab wajib ikut apel usai perayaan Nata, tapi tidak demikian,” keluh sejumlah pegawai yang lagi-lagi meminta namanya tidak ditulis.
Persoalan ini tentunya menimbulkan ketidak percayaan terhadap atasan. Bahkan BKDD selaku penegak disiplin pegawai pun patut dipertanyakan. Sebab janji mereka menindak tegas pegawai tak ikut apel hanya isapan jempol belaka. Buktinya banyak pegawai bahkan banyak pejabat dan PNS yang tak mengikuti apel pagi. (ape)