Boroko, BeritaManado.com – Pemeritah Desa Ollot, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) tahun anggaran 2023, Rabu (2/2/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Ollot ini dihadiri pihak Kecamatan, Sangadi Desa Ollot bersama Sekretaris Desa dan jajarannya, serta para tokoh masyarakat.
Menurut Sangadi Ollot Jamal Latodjo, semua usulan yang akan disampaikan akan dirampungkan untuk dibawa pada Musrembangdes tingkat kecamatan sampai kabupaten nanti.
“Semua yang akan masyarakat usulkan hari ini akan kami tampung, baik itu yang skala prioritas maupun yang masih dipertimbangkan,” ujar Sangadi dua periode ini.
Jamal menambahkan, perencanaan Musrembandes ini bukan membahas tentang anggaran desa, tapi lebih difokuskan kepada perencanaan pembangunan desa kedepan.
Ditempat yang sama, ketua BPD Ollot Harsono Mokolintad selaku pemimpin sidang membuka dengan resmi Musrembangdes dengan tatap mengacu pada aturan dan regulasi yang berlaku.
Mantan pengajar ini menilai kehadiran bapak ibu di forum ini sangat menentukan pembangunan desa ollot ke depan.
“Olehnya usulan tiap usulan yang disampaikan sangat dibutuhkan oleh pemerintah desa dalam merumuskan pembangunan kedepan,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Kecamatan Talha Mokoalung menjelaskan, bahwa kegiatan hari ini bukan karena kemauan sangadi, namun Musrembangdes telah diamanatan oleh UU.
“Dimana tuhas pokok kecamaatan melakasanakan pendampingan, dan pengawasan Musrembangdes yang ada di tiap-tiap desa,” terangnya.
Menurut dia, sesuai dgn amanat UU, pelaksanaan Musrembangdes bukan hanya dilaksanakan di ollot, tapi di tinggkat nasioanl sampai tingkat desa harus dilaksanakan.
Lanjutnya, tentu bapak ibu bertanya-tanya, kenapa tahun 2022 belum ada kegiatan, tapi sekarang sudah merencenakan tahun 2023.
“Begitulah petunjuk UU yang berlaku, setiap perencanaan harus melalui makanisme yang berlaku,” kuncinya.
Terpantau BeritaManado.com, kegiatan itu dilanjutkan dengan menyampaikan rekapan usulan yang belum terrealisasi di tahun kemarin oleh Pemdes Ollot.
Sekaligus membuka forum dengan menerima setiap masukan oleh tokoh-tokoh masyarakat desa Ollot.
(Nofriandi Van Gobel)