Manado-Menghadapi bulan Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri, Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) memasok sekitar 30 persen beras dari luar daerah. Kemudian sebesar 70 persen memanfaatkan produksi beras dalam daerah.
Demikian disampaikan Kepala Disperindag Sulut, Sanny Parengkuan, Rabu (25/7). Diutarakannya beras dari luar banyak diambil dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
“Jadi ada sekitar 20 ribu ton beras dari sana (luar). Sementara beras dari dalam daerah diambil dari Kabupaten Bolaang Mongondow,Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan,” pungkas Parengkuan. (cci)