MANADO – Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Manado, Jeffrey Talumepa sebagai salah satu pejabat eselon III A, mengakui rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM itu memang membuat mereka agak resah, karena akan berimbas pada biaya operasional mereka.
“Kalau nanti mulai 1 April harga BBM jenis premium jadi naik maka artinya kami harus mengencangkan ikat pinggang, berhemat dan sedapatnya mengefisienkan pengeluaran untuk biaya operasional,” kata Talumepa.
Tetapi Talumepa mengatakan hal tersebut sama sekali tidak membuat semangat mereka bekerja luntur, karena sebagai pegawai mereka harus menjadi teladan bagi masyarakat jadi kenaikan BBM tersebut bukanlah kendala dalam menjalankan tugasnya setiap hari.(niel)
“Apalagi kami tahu biaya operasional sudah ditetapkan dalam APBD jadi hal ini kami anggap sebagai konsekwensi pejabat dan tetap bekerja lebih baik,” kata Talumepa. Pemerintah berencana akan menaikan harga BBM mulai dari premium, solar dan minyak tanah sekitar 30 persen, mulai 1 April 2012 nanti, yang akan diikuti dengan pemberian kompensasinya kepada masyarakat Indonesia.(niel)