Manado – Persoalan ketidak lulusan sejumlah Honda K2, mulai dikhawatirkan pemerintah. Pasalnya, beberapa Honda berkali-kali mendesak pemerintah untuk memperjuangkan nasibnya.
Parahnya lagi, keluhan dan sikap penolakan hasil pengumuman perekrutan Honda K2, dibarengi dengan nada-nada pengancaman. Dan hal tersebut menimbulkan ketakutan secara pribadi Ventje Pontoh, selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kota Manado.
Seperti yang diungkapkan Pontoh bahwa, pada Rabu (25/2/14) hari ini, pihaknya akan berangkat ke Jakarta, guna memperjuangkan nasib dari 182 Honda K2 yang dinyatakan tidak lolos saat ujian beberapa waktu lalu.
“Hari ini saya ke Jakarta untuk membawa 182 berkas yang tidak lulus. Dari pada saya ditikam di perut,” ujar Ventje Pontoh, sambil mempraktekkan cara penikaman kepada dirinya.
Ketakutan lainnya terlihat dari pihak BKDD masih enggan menempelkan nama-nama Honda K2 yang dinyatakan lulus. Karena menunggu perintah selanjutnya.
“Memang hasilnya belum ditempelkan karena akan dikonsultasikan dulu. Soal itu, kami lagi menunggu instruksi pimpinan,” singkatnya. (leriandokambey)