Airmadidi – Warga yang membludak di Pantai Firdaus, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara untuk menyaksikan Gerhana Matahari, Rabu (9/3/2016) pagi, memberikan kesan tersendiri bagi Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Menurut gubernur pilihan rakyat ini, manusia patut bersyukur atas karya Tuhan yang besar ini.
“Begitu besar karya Tuhan salah-satunya melalui fenomena alam gerhana matahari yang menakjubkan yang hanya disaksikan setiap 375 tahun sekali di lokasi yang sama. Pesan lainnya baiknya kita tetap menjaga kelestarian alam jangan dirusaki hanya untuk kepentingan tertentu saja,” terang Olly Dondokambey.
Sementara itu juru bicara Olly Dondokambey yang juga ketua media center Olly-Steven, Victor Rarung mengucapkan terima-kasih atas peran media ikut menyebarluaskan dan memberitakan fenomena alam gerhana matahari.
“Sejak beberapa bulan terakhir hingga di lokasi-lokasi bisa menyaksikan gerhana matahari terutama di Pantai Firdaus ini tak luput dari pemberitaan media. Semoga media bisa terus menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam menjalankan program-program pembangunan,” ujar Rarung.
Diketahui, Pantai Firdaus menjadi salah-satu lokasi dari 19 titik di Sulawesi Utara menyaksikan Gerhana Matahari pada Rabu, 9 Maret 2016 pagi.
Gerhana Matahari yang disaksikan di Pantai Firdaus mulai pukul 07.34 WITA hingga pukul 10.15 WITA. Dari pantai indah ini, warga menyaksikan gerhana matahari hingga magnitudo 97,3 persen dengan durasi 2 jam 41 menit. Puncaknya terjadi pada pukul 08.49 WITA.
Tapi jangan salah, masyarakat yang menyaksikan gerhana matahari wajib menggunakan kacamata khusus yang disiapkan BMKG.
Selain Gubernur Olly Dondokambey, hadir pula Wagub Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Bupati Minut Vonny Panambunan, Penjabat Walikota Manado Royke Roring serta puluhan pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Mitra. (jerrypalohoon)