MANADO- Pada Minggu (10/4/2016), Polda Sulut, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut melaksanakan operasi Bersihkan Sindikat Narkoba (Bersinar) disejumlah tempat hiburan di kota Manado. Operasi yang awalnya berjalan lancar ini pun harus terganggu oleh sikap arogan seorang pengunjung pria yang mengaku sebagai anak pengusaha besar pemilik salah satu perumahan terbesar di Manado, GPI.
Petugas awalnya hendak melakukan pemeriksaan urine kepada lelaki tersebut, namun yang bersangkutan tidak siap. Bukannya menjawab dengan sopan, lelaki bertubuh tambun yang sudah dikuasai minuman beralkohol ini justru melawan petugas hingga mengeluarkan kata makian.
Situasi semakin panas, saat petugas tidak mengijinkan lelaki ini untuk keluar dari area pemeriksaan. Tapi untuk menghindari keributan berlebih, petugas pun memberikan ijin kepada lelaki ini untuk keluar. Diperjalanan keluar area tempat hiburan, lelaki ini kian menjadi hingga mendapat teguran dari petugas. Tak terima ditegur, lelaki ini pun tersinggung dan mengaku-ngaku sebagai anak pengusaha. “Anda tidak tahu siapa saya? Anda tidak tahu siapa saya? Saya anak pengusaha GPI,” ujar lelaki tersebut.
Dengan sikap arogan, lelaki tersebut pun terus mengatai petugas dan menyombongkan dirinya. “Nama saya Andre Pesot. Kenal tidak? Anda kenal atau tidak?” bentak lelaki yang mengaku bernama Andre ini kepada petugas.
Tidak mau masalah semakin panjang, akhirnya petugas Ops Bersinar langsung menggiring lelaki yang mengaku bernama Andre Pesot seorang anak pengusaha GPI ke Mapolda Sulut. “Lelaki tersebut kami bawa ke Mapolda Sulut untuk dimintai keterangan dan akan dilakukan tes urine,” kata petugas Ops Bersinar. (srisurya)