Manado, BeritaManado.com – General Manager (GM) PT Angkasa Pura 1 Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai mengatakan, agar masyarakat Kota Manado tidak perlu resah dan khawatir soal kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China di Manado.
Hal itu diungkapkan GM AP 1 Minggus Gandeguai menanggapi keresahan masyarakat yang mengetahui kedatangan TKA asal China di Kota Manado dalam beberapa hari ini.
“Tidak perlu kuatir karena mereka dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan dokumen kesehatan dan juga dilakukan pengawasan yang ketat dari tim KKP saaat tiba di Manado dan juga rata-rata tiba malam esok pagi sudah berangkat ke site atau daerah tujuan,” kata Minggus, Kamis (1/10/2020).
Sebelumnya sebanyak 168 TKA asal China tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sabtu (26/9/2020) lalu,
dengan menggunakan pesawat Charter Sriwijaya Type B737-800, Call Sign PK – CMQ dengan rute Ningbo (China) – Manado.
168 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ini akan bekerja di Perusahaan Tambang Nikel PT. Harita Group di Kelurahan Tomori Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.
Sebelum diberangkatkan ke Maluku Utara, 168 TKA asal China ini akan menginap di Hotel Lion Manado selama menunggu jadwal keberangkatan.
Kedatangan 168 TKA asal China ini di kota Manado merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya pada Sabtu (26/9/2020) sore lalu rombongan TKA asal China sebanyak 81 tiba di Manado.
Mereka telah bekerja di PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kelurahan Fatufia Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dan akan pulang ke kampung halaman mereka di China.
Kedatangan TKA asal China ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat ditengah pandemi Covid-19 apa lagi kota Manado, Sulawesi Utara sudah berada di Zona Orange penyebaran virus korona.
“Kami tetap khawatir karena pandemi korona belum selesai, sudah bertanganan WNA asal China di Manado, meski hanya transit,” singkat mas Deden salah satu pedagang di kawasan Boulevard Mall.
(Ishak Kusrant)