Kepada BeritaManado.com, Senin (16) Ngantung mengatakan, sebagai sekretaris daerah Tinungki seharusnya tidak menunjukan sikap yang terkesan menghindari bupati ketika sedang berada di kantor. Dimana sesuai amatannya belakangan ini, setiap bupati masuk kantor, Sekda malah tidak terlihat sama sekali.
“Kalo baru sekali mungkin saja kebetulan dan beliau (Sekda, red) lagi ada tugas keluar daerah. Tapi saya lihat, ini sudah berulang kali terjadi pasca kegiatan Pilkada Mitra selesai dilaksanakan. Hal ini terkesan pak Tinungki menghindari bupati. Jika benar demikian, sebagai seorang birokrat yang memegang jabatan tertinggi di Mitra, ini sangat tidak baik,” kata Ngantung.
Lanjutnya, Sekda sendiri beberapa kali mengatakan jika dirinya sedang mengurus SK bupati terpilih, pada hal untuk SK bupati sendiri ada tim yang dipercayakan untuk mengurusnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Tinungki sendiri belum berhasil dimintai konfirmasi BeritaManado.com, dihubungi via Black Berry Masanger (BBM) namun tidak menjawab. (Rulan Sandag)