Bitung – KN Bimasena yang melakukan pencarian terhadap 12 orang ABK KM Baku Sayang 03 yang tenggelam di perairan Tagulandang Kabupaten Sitaro, Minggu (20/08/2017) tiba di Dermaga Navigasi Aertembaga, Salasa (22/08/2017) sore pukul 15.30 Wita.
Kapal milik Basarnas itu memutuskan kembali ke Kota Bitung karena proses pencarian sangat beresiko dilakukan mengingat ketinggian ombak mencapai dua hingga tiga meter.
“Kami tak mau ambil resiko setelah melakukan pencarian dua jam di sekitar lokasi KM Baku Sayang 03 tenggelam karena cuaca yakni ombak mencapai dua hingga tiga meter,” kata Kepala Kantor SAR Kelas A Manado, Budi Cahyadi.
Budi yang memimpin langsung proses pencarian itu mengatakan, sekitar pukul 7.30 Wita mereka meninggalkan Dermaga Buhias Siau dan tinggi gelombang satu hingga dua meter.
“Selain tinggi gelombang, kami harus kembali untuk mengisi bahan bakar dan logistik sekaligus mengecek kondisi kapal akibat bentuan-benturan selama berda di Dermaga Buhias,” katanya.
Setelah melakukan pengecekan, kata dia, Rabu (23/08/2017), proses pencarian akan kembali dilakukan bersama semua unsur yang rencananya akan terlibat dalam pencarian 12 orang ABK yang belum ditemukan.
“Kita rencananya akan mulai bergerak pukul 6.00 Wita, tapi semua tergantung dari hasil koordinasi,” katanya.
Sementara itu, KM Baku Sayang 03 tujuan Bitung ke Siau tenggelam 0821 01.00 H Diposisi 02.8,08. LU – 125. 8,84 BT dengan POB 23 orang. 11 orang ABK berhasil ditemukan selamat dan 12 orang lainnya masih dalam proses pencarian.(abinenobm)