Manado – Sebanyak tujuh puluh empat orang Honorer Daerah (Honda) kategori satu (K1) yang dua tahun lalu dinyatakan lulus oleh BKD dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tapi tidak diakomodir oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI, mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut. kedatangan mereka tersebut untuk melihat hasil verifikasi berkas oleh Kemenpan-RB yang sudah diserahkan kepada BKD Sulut melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Menanggapi hal tersebut, Kepala BKD Sulut Ir Sandra Moniaga, M.Si kepada wartawan mengatakan, ketujuh puluh empat orang ini sudah memenuhi kriteria, tapi SK-nya tidak turun, itukan bukan kesalahan dari Pemprov bahkan pada bulan Maret, Gubernur SH Sarundajang sudah mengirim surat kepada Menpan untuk menyampaikan keadaan yang terjadi di daerah tetapi surat tersebut tetap tidak meloloskan tujuh puluh empat orang tersebut.
“Jadi hasil dari Kemenpan diberikan ke BKN, BKN sendiri memberikan hasil dari tujuh puluh empat orang honda K1 bersamaan dengan 165 nama-nama Honda K2 yang akan dites lagi pada tanggal 3 November,” ujar Moniaga.
Masalahnya sebagian besar dari 74 orang Honda K1 ini tidak setuju bila akan dites lagi bersamaan dengan Honda K2. Sontak saja beberapa perwakilan dari 74 Honda K1 tersebut langsung mendatangi kantor BKD Sulut guna memprotes keputusan Menpan tersebut. (Rizath Polii)