Manado – GM PLN Suluttenggo Santoso Januwarsono tak menampakkan batang hidung pada hearing bersama anggota DPRD Sulut, Senin (22/9/2014).
Ketidakhadiran GM PLN yang hanya diwakili Manajer Perencanaan Bastian Pongayouw dan Kacab Manado Yarid Pabisa dinilai Jems Tuuk, anggota Fraksi PDIP, sebagai penghinaan terhadap rakyat Sulut.
“Ketidakhadiran General Manager Januwarsono pada hearing ini sama saja dengan penghinaan terhadap 2,4 juta rakyat Sulut. Masalah pemadaman listrik dan berbagai masalah lain merupakan permasalahan SDM PLN sendiri dengan manajemen tidak becus,” ujar Tuuk dengan nada tinggi.
Senada diungkapkan Novy Mewengkang dari Fraksi Partai Gerindra. Mantan birokrat ini negingatkan hearing berikut wajib dihadiri GM PLN.
“Saya tidak yakin perwakilan PLN ini bisa mengambil keputusan meskipun diberi kuasa oleh atasan,” tukas Mewengkang.
Hearing dipimpin ketua Deprov sementara Steven Kandouw menghasilkan beberapa kesimpulan, sala-satunya paling lambat 30 September 2014 tidak ada lagi pemadaman listrik terencana. (jerrypalohoon)