Minut, BeritaManado.com – Isu rolling jabatan di Pemkab Minahasa Utara kian kencang.
Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin Lotulung (JGKWL) mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak termakan janji-janji makelar jabatan untuk mendapat jabatan tertentu.
“Tidak ada makelar! Tidak boleh. Jangan termakan janji-janji,” tegas Bupati Joune Ganda, Senin (6/9/2021)
Lanjut Bupati Joune, kehadiran makelar yang mencatut nama bupati dan wakil bupati hanya untuk keuntungan pribadi, meminta sejumlah uang dengan iming-iming jabatan.
“Sesuai janji saya, yang pernah saya sampaikan saat Pilkada, dan closing statemen pada debat Pilkada lalu bahwa bila masyarakat Minut mempercayakan JGKWL maka yang akan kita jamin tidak akan ada jual beli jabatan di semua level, mulai yang level eselon dua sampai kepala-kepala sekolah, hukum tua, lurah. Jadi saya tegaskan lagi kalau ada oknum yang membawa-bawa nama Bupati, Wakil Bupati, pak Sekda, partai A, partai B, partai C, dan kelompok kemudian meminta uang, bodok sandiri kalo mo kase” tegas bupati yang didampingi wakil bupati, Senin (5/9/2021).
Bupati Joune Ganda pun mengingatkan, bahwa jika kedapatan ada oknum yang mencatut nama, serta meminta imbalan, akan diproses hukum.
“Bisa bermasalah hukum, di bawah kepemimpinan JGKWL tidak akan ada jual beli jabatan, jadi untuk apa membayar? Dan apabila kami temukan ada dua hal yang akan kita lakukan, pertama dicopot dan yang kedua akan kami bawah ke aparat penegak hukum,” tegasnya.
(***/Finda Muhtar)