Manado – Masyarakat Manado dan sekitarnya dinilai masih berperilaku “primitif” dengan petasan. Belum ada edukasi khusus soal bahaya petasan yang muncul menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
“Masyarakat tidak teredukasi soal bahaya petasan, padahal setiap tahun pasti jatuh korban akibat memasang bahan tersebut,” ujar tokoh pemuda di Bumi Beringin, Christian Rompas SH, Selasa (17/12).
Bahayanya lagi, menurut dia, petasan dan mercon kini semakin dijual bebas. Pemerintah dan aparat kepolisian sepertinya memberikan keleluasan buat pengecer dan distributor petasan untuk beroperasi.
“Mengurus ijin berarti pemasukan untuk pemerintah, namun tidak disadari bahaya yang akan dihadapi masyarakat,” terangnya. (Ady Putong)