Manado—Swara Parangpuan Sulut dan jejaring pengada layanan yang bergerak untuk peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak bergandeng tangan dengan jejaring nasional dalam naungan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) tak pernah berhenti melakukan kampanye guna mendapatkan perhatian semua pihak bagi perlindungan terhadap perempuan dan anak serta pihak-pihak yang rentan dari berbagai tindakan ketikadilan sebagai warga negara.
Sebagai salah satu agenda penting yang dilakukan adalah kampanye nasional dan daerah selama 16 hari terhadap perlindungan perempuan dan anak yang dimulai pada 25 November (Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan) dan diakhir pada tanggal 10 Desember (Hari HAM Sedunia).
Jumat (27/11/2015), Swara Parangpuan Sulut melakukan kegiatan bagi-bagi bunga di sekolah-sekolah dan kawasan mega mas sebagai rangkaian kegiatan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
Kampanye tersebut dilakukan bersama Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut Ir Erni Tumundo MSi beserta staf. Hadir pula Direktur Swara Parangpuan Ibu Lili Djenaan, staf, komunitas dampingan dan jaringan Swara Parangpuan.
“Ini merupakan kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan terhadap kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Harapannya bisa mendorong stakeholder pembangunan untuk berpartisipasi aktif kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan serta mendorong kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan mengubah pandangan yang sterotipe terhadap perempuan dan anak,” ujar Nur Hasanah Divisi Database Swara Parangpuan.(Finda Muhtar)