* SBY Pemimpin yang Gagal..
Manado – Pernyataan Sutan Bhatoegana, kader Partai Demokrat yang mengatakan pemerintahan Gus Dur tidak bersih/korupsi adalah pernyataan bodoh. Terlihat bahwa politisi Partai Demokrat ini tidak memahami sejarah Kenegaraan RI, dan Sutan yang merupakan Ketua Komisi VII DPR RI seharusnya bisa menjadi teladan bagi rakyat Indonesia, tapi justru menghina Bapak Bangsa. Ini telah melecehkan perjuangan Gus Dur yang membangun Indonesia dan juga merendahkan martabat warga Nahdlatul Ulama.
Demikian pernyataan Ketua GP Ansor Sulut, Benny Rhamdani melalui rilis kepada beritamanado, Rabu (28/11).
“Sutan menuduh Gus Dur dengan kasus Buloggate dan Bruneigate. Sementara kasus itu sudah mendapat SP3. Pemerintahan Gus Dur dinyatakan bersih dari korupsi, seharusnya Sutan berkaca kepada pemerintahan saat ini yang dipimpin pembina partainya, SBY yang merugikan negara seperti ‘kasus Bank Century 6,7 triliun, Hambalang 1,5 triliun, Wisma Atlit 1,1 triliun yang dilakukan kader Demokrat,” ujar Rhamdani.
Kader Demokrat dimaksud Rhamdani yang diduga terlibat kasus-kasus tersebut diantaranya, Menpora Andi Malarangeng, Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Bendahara Umum Nazarrudin, Wakil Ketua Banggar DPR RI Mirwan Amir, Ketua Fraksi Demokrat di DPR Jafar Hafsyah, Ketua Komisi X DPR RI Mahyudin dan anggotanya Angelina Sondakh.
“Sutan tidak paham sejarah kenegaraan, dia juga tidak punya malu untuk berkaca diri dengan pemerintahan saat ini. Pernyataan maaf dari Ketum Demokrat Anas Urbaningrum yang disampaikan melalui pesan singkat merupakan rendahnya etika yang dimiliki Anas sebagai ketua umum.”
“Anas yang juga merupakan warga NU seperti menganggap sepele penghinaan terhadap Gus Dur dan warga NU yang dilakukan oleh kadernya. SBY terbukti gagal membina Demokrat, jika membina partai saja tidak mampu, rakyat pun tidak heran jika SBY pun gagal memimpin bangsa ini,” tegas politisi vokal ini. (Jerry)