Gudang Bulog Kota Bitung (foto beritamanado)
Bitung – Kepala Gudang Perum Bulog Kota Bitung, Yayan Suparyan menegaskan pihaknya tidak pernah mempekerjakan preman seperti yang diberitakan ketika Ketua DPRD Kota Bitung, Lourensius Supit berkunjung, Selasa (3/2/2015) lalu.
Suparyan menyatakan, tidak benar bahwa kunjungan Ketua DPRD itu dihadang oleh preman di Gudang Perum Bulog. Namun kebetulan yang menerima pertama kali adalah buruh yang sementara melakukan aktivitas kerja bakti mengingat belum ada aktivitas di lokasi gudang.
“Jadi bukan preman tapi buruh yang kebetulan sementara melakukan kerja bakti yang menemui rombongan Ketua DPRD,” kata Suparyan.
Alasan buruh tersebut tak langsung mengijinkan rombongan Ketua DPRD masuk karena rombongan tidak menunjukkan Surat Resmi dan tidak mengkonfirmasi maksud kunjungan. Dan gudang Bulog kata dia telah memiliki protap dalam menerima atau mengijinkan tamu masuk ke lokasi gudang.
“Namanya juga buruh, pasti tak mengetahui kalau siapa yang datang dan tentu tetap menjalan protap seperti yang dilakukan satpam dalam menerima tamu. Jadi tak ada preman melainkan hanya buruh,” katanya.
Suparyan juga menganggap kejadian itu hanya salah paham, karena kedatangan rombongan Ketua DPRD tanpa informasi sebelumnya. Karena untuk berkunjung ke lokasi gudang harus ada melalui prosedur dan surat resmi.(abinenobm)