Ratahan – Tenaga boleh tidak bisa lagi diandalkan tetapi kemampuan pemikiran dan nasehat menjadi hal fundamental dari para orang tua yang diharpakan. Demikian dikatakan bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, saat menghadiri pembukaan musyawarah cabang PWRI Kabupaten Mitra, Rabu (23/10) bertempat di rumah dinas bupati.
Dikatakaan bupati, pemerintah daerah tentu membutuhkan masukan serta nasehat dari para tokoh pejuang di dalamnya adalah PWRI. Hal ini penting untuk kemajuan pembangunan daerah. “Harus tetap semangat sampai perjuangan akhir,” pesan Sumendap.
Untuk kemajuan Mitra, pemerintah pada prinsipnya terbuka untuk menerima masukan dan nasehat dari para ibu dan bapak yang tergabung dalam organisasi PWRI Mitra. “Saya minta juga kiranya PWRI dapat membantu pemerintah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai program-program pemerintah kabupaten,” tukasnya.
Sementara itu pengurus PWRI Sulut AHJ Purukan BA mengatakan, keberadaan PWRI berada dalam pembinaan pemerintah daerah. Untuk itu dia meminta agar PWRI Mitra memberi dukungan penuh kepada pemerintah, “kita bukan organisasi politik, karena itu saya ingatkan PWRI untuk tetap pada kedudukannya sebagai organisasi sosial, dan teladan bagi masyarakat,” ajak Purukan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus ranting PWRI Mitra oleh AHJ Purukan, penyematan lencana dan penyerahan piagam Wredatama Nugraha kepada 22 anggota PWRI Mitra oleh bupati selaku pembina PWRI Mitra. (Rulan Sandag)