Ratahan – Menjawab tuntutan para pendomo terkait hasil seleksi honor daerah kategori dua (Honda K2), bupati Mitra James Sumendap SH menegaskan, dirinya akan meminta pembatalan ke KemanPAN-RB apabila terbukti terjadi manipulasi data Honda K2 sebagaimana disampaikan para pendemo.
“Memang uji publik sudah lewat, tetapi kalo ada Honda K2 kedapatan tidak perna mengikuti proses pekerjaan sebagai Honda K2 lantas dinyatakan lusus tes, saya sebagai bupati akan menyampaikan ke Kemen PAN-RB untuk membatalkannya,” tegas Sumendap kepada para demonstran, Selasa (18/2/2014).
Bupati menyatakan, sebelum ada aksi demo pihaknya sudah membentuk tim kerja penyelidikan dan verifikasi Honda K2 yang secara langsung diketuai oleh wakil bupati Ronald Kandoli, Sekda, termasuk dengan melibatkan LSM.
“Hasil ini nantinya kita serahkan penuh kepada Menpan RB-RB. Pastinya kalo ada bukti silahkan disodorkan karena akan langsung diverifikasi,” tabah Sumendap.
JS sapaan akrab bupati Mitra ini juga secara tegas menyampaikan, dalam pemerintahannya tidak ada lagi yang namanya pemalsuan dan kejahatan, baik itu kejahatan terstruktur maupun masiv.
“Kalo ada yang memalsukan dokumen diantaranya dengan menyatakan yang bersangkutan sudah bekerja sekian tahun kemudian terbukti tidak benar, kita bawa itu ke proses hukum,” ujar dia.
Sumendap juga berjanji akan mengusut tuntas dugaan pemalsuan dokumen honda K2 sebagaimana yang sudah disampaikan ke pihaknya. *