Manado – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara DR Sumarsono, MDM mengingatkan kepada para fasilitator PNPM mandiri pedesaan agar benar-benar memahami dan mengerti kebutuhan pembangunan desa agar pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
“Para fasilitator harus paham agar pembangunan desa tidak salah, untuk itu juga para fasilitator dan perangkat desa agar memanfaatkan dana desa secara substantive dengan membangun infrastruktur yang menjawab kebutuhan rakyat dengan tentunya tetap memperhatikan aturan dengan baik agar tidak salah dalam pelaporan dan membahayakan diri fasilitator itu sendiri,” ujar Sumarsono.
Lebih lanjut doa mengingatkan kepada seluruh fasilitator pedesaan agar menjalankan pembangunan dengan paham revolusi mental. Dimana dalam bertugas harus mengedepankan integritas, kerja keras dan memupuk semangat mapalus.
“Pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan Indonesia dari pinggiran, beruntung Sulut menjadi salah satu prioritas pembangunan, ini berarti kepercayaan pemerintah harus dipegang dan digunakan sebaiknya dalam pembangunan khususnya di desa,”
Sementera itu, Kepala BPMPD Sulut Muhamad Mokoginta, SE,MTP dalam laporan mengatakan kegiatan pelatihan ini diikuti 222 orang fasilitator PNPM-Mpd dan 600 orang aparatur pemerintah daerah dari 1514 desa di Sulut.
Dalam pelatihan ini para peserta akan mendapatkan materi dan pemahaman tentang penggunaan dana desa agar tidak disalah gunakan dan penggunaannya tepat sasaran sesuai kebutuhan desa, serta pelaporan pengggunaan dana tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.