Dalam khotbahnya disela-sela pembukaan Pesta Seni Remaja (PSR) Sinode GMIM di wilayah Pasan, Jumat (5/9/2014), Sumakul berpesan agar remaja harus menjadi garam dan terang dunia. “Jangan sampai remaja terjerumus pada tindakan dan perbuatan anarkis seperti yang terjadi di Kota Manado,” tegas Sumakul.
Akhir-akhir ini lanjut dia, banyak remaja yang melibatkan diri dan melakukan tindakan kurang terpuji serta menggunakan panah wayer. Kondisi ini sendiri sudah sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu dirinya berharap, setelah pulang dari PSR, adik-adik remaja bisa memberikan teladan bagi semua remaja gereja, sehingga tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang kurang baik.
“Alangkah baiknya kita salurkan bakat dan potensi kita dalam lomba-lomba serta pesta iman seperti sekarang ini,” pesan Sumakul. (rulandsandag)