Bitung – Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Wilayah Sulawesi, Agus Amiwijaya menyatakan wilayah Sulut tanda awas untuk penyeludupan bahan peledak. Terbukti dari temuan penyeludupan ratusan bahan baku peledak jenis ammonium nitrate dari Tawao Malaysia oleh KLM Cakra.
“Ini merupakan temuan dan modus baru dengan menggunakan jalur utara untuk penyeludupan bahan peledak. Ini harus diwaspadai,” kata Amiwijaya, Kamis (25/9/2014).
Amiwijaya mengatakan, jalur utara digunkan sebagai jalur penyeludupan bahak peledak baru kali ini mereka dapati karena biasanya para pelaku menggunakan jalur barat untuk menyuplai bahan-bahan berbahaya tersebut.
“Tak hanya jalur tapi modusnya juga tergolong baru karena menggunakan kapal yang secara kasat mata terlihat tak membawa muatan apa-apa alias kosong,” katanya.
Namun ketika diperiksa, kata dia baru ditemukan bahan-bahan berbahaya tersebut. “Itupun kemasannya coba ditutupi dengan karung beras untuk mengelabui,” katanya.
Untuk itu kata dia, butuh peran semua pihak untuk bersama-sama memperketat pengamanan di laut. Terutama jalur utara dalam hal ini Sulut yang selama diluar prediksi bakal dijadikan jalur penyeludupan bahan peledak.(abinenobm)