MANADO – Sesuai data statistik tahun 2009-2011, Provinsi Sulawesi Utara tercatat menempati peringkat empat pengangguran terbesar di Indonesia. Hal ini kata Annes Supit, wakil Ketua Bidang Idiologi DPC GAMKI Manado, merupakan satu hal yang sangat memalukan.
”Jadi saya pikir WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian yang baru diraih Pemprov Sulut perlu diuji lagi. Karena kolusi, dan nepotisme di Sulut masih tinggi, ”kata Annes meyakinkan.
Dia menambahkan, seharusnya Pemprov Sulut mencari prestasi ke hal-hal yang riil, bukan penghargaan yang hanya bersifat mencari popularitas pejabat, tanpa memberikan efek positif bagi masyarakat.(brn)