MANADO-Wakil Gubernur Sulut Drs Djouhari Kansil, MPd menyebutkan, program PNPM Mandiri yang merupakan kelanjutan dari program Pengembangan Kecamatan (PPK) telah diluncurkan oleh Presiden SBY di Palu pada 30 April 2007 lalu, tujuan sesungguhnya dari program itu tak lain, dalam rangka mensejahterakan masyarakat miskin terutama yang bermukim di daerah terpencil dan terisoler untuk mendapatkan perluasan kesempatan kerja.
Karena itu, dalam kerangka mensejahterakan rakyat, menjadi tugas kita bersama baik eksekutif maupun legislatif. ” Karena itu komitmen kita untuk terus memantapkan proses pemberdayaan masyarakat di sulut akan terus dilakukan, sebagai upaya pemberantasan kemiskinan guna mewujudkan masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera,” ujar Kansil.
Kansil juga menyentil, soal alokasi dana kegiatan guna menopang program nasional ini di sulut untuk tahun anggaran 2011 sebesar Rp 133. 400 M yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp 106.720 M dan Dana Daerah Untuk program Bersama (DDUB) pemerintah kabupaten sebesar Rp 26.680 juta yang diperuntukan bagi 11 kabupaten, 124 kecamatan dan 1129 desa.
Walaupun program ini di sulut hasilnya cukup signifikan bagi peningkatan kapasitas SDM di perdesaan, namun perlu saya ingatkan, agar pemanfaatan dana tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, agar keberlanjutan program tersebut bisa dipertahankan, pintah Kansil. (is)