Enrico Rawung bersama Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono
Manado – Akreditasi A yang berhasil diraih membuktikan bahwa BPPK Sulut mendapat pengakuan bahwa pelayanannya telah memenuhi standar.
Sesuatu yang harus dipertahankan dan tentunya mengembangkan sistem yang akan selalu menggiring SDM untuk bekerja sesuai track standar yang ada.
Diakui Kepala BPPK Sulut dr Enrico Rawung MARS, ini adalah hal yang sulit karena butuh komitmen dan kerja keras.
“Ini yang sulit karena kita memelihara konsistensi sumber daya manusia yang ada. Dibutuhkan komitmen yang kuat agar kualitas kerja tidak menurun,” ujar dr Enrico, Sabtu (30/1/2016).
Lanjutnya, BPPK tidak akan berhenti sampai disitu saja dimana BPPK Sulut harus memperluas pelayanannya hingga ke provinsi sekitar dan menjadikan Sulut sebagai pusat kesehatan di Indonesia Timur.
“Selanjutnya kita akan berpikir untuk lompatan kedepan. Bahwasanya BPPK harus memperluas area pelayanan, bukan hanya di tingkat Sulut, tetapi harus bisa menjangkau provinsi-provinsi sekitar. Tantangan selanjutnya adalah menjadikan BPPK Sulut sebagai pusat rujukan Lab dari Gorontalo, Sulteng dan Maluku Utara untuk selanjutnya memperkuat eksistensi di Indonesia Timur. Ini memang tidak gampang. Dibutuhkan kerja keras dan networking pusat dan daerah yang kuat. Semoga Tuhan menolong kami,” tutup ASN eselon 3 terbaik Sulut tahun 2012 ini. (srisurya)