Manado – Foto ekspres atau foto langsung jadi, kini banyak ditemui masyarakat pada berbagai situasi dan kondisi. Salah satunya di Patung Yesus Memberkati yang kini menjadi icon kota Manado. Disini, hanya ada satu juru foto ekspres yang sudah hampir 3 tahun mangkal di Citraland.
Kepada BeritaManado.com, juru foto ekspres, Alfons mengatakan, selama hampir tiga tahun, dirinya bolak-balik Kanonang-Manado untuk menjalani pekerjaannya ini.
“Bulan Mei nanti akan genap 3 tahun saya pulang-pergi Kanonang-Manado,” ujar Alfons.
Selain harus menempuh jarak yang jauh setiap harinya, pendapatan pun tidak merata. Semua tergantung pengunjung, apakah ramai atau tidak. Untuk saat ramai pun tidak menentu, sehingga Alfons hanya bisa berharap bahwa rejeki yang didapat akan bagus.
“Pendapatan tergantung ramai pengunjung atau tidak. Saat ramai sehari bisa ratusan orang, apalagi kalau ada kegiatan di Manado. Tapi saat sepi bahkan bisa tidak ada sama sekali,” tambah Alfons.
Tidak hanya sepi pengunjung yang membuat pendapatan Alfons otomatis menurun. Musuh terbesar bagi Alfons dalam bekerja adalah hujan. Meski begitu, suka duka menjadi juru foto ekpres yang dirasakan Alfons selama hampir 3 tahun ini tetap membuatnya bersyukur kepada Tuhan.
“Kalau hujan memang bukan lagi kurang, tapi tidak ada pemasukan sama sekali. Tapi bersyukur saja,” tutup Alfons. (srisurya)
