KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadis Dinsosnaker) Kota Kotamobagu (KK), Ir Taufik Alhabsy mengatakan perlu adanya lokalisasi penderita HIV/AIDS di KK untuk meminimalisasi penyebaran penyakit berbahaya yang belum ada obatnya.
Pernyataan itu berkaitan dengan data yang diperoleh Dinsosnaker yang menyebutkan saat ini telah tujuh warga KK positif menderita HIV/AIDS, jika tidak diantisipasi sedini mungkin penyebarannya akan semakin meluas.
Namun usulan Alhabsy ditolak Wakil Walikota Kota Kotamobagu, Tatong Bara. Menurut Tatong lokalisasi sama dengan melegalkan pertumbuhan HIV/AIDS yang bertolak-belakang dengan visi KK yaitu Sehat, Cerdas dan Berbudaya. Masalah HIV/AIDS di KK adalah masalah serius dan perlu dicarikan solusinya. (JRY)