Manado, BeritaManado.com – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) akan segera digelar dalam waktu dekat.
Meski sejumlah nama kader disebut-sebut siap meramaikan bursa calon Ketua DPD I Golkar Sulut, namun mayoritas kader masih menaruh harapan besar kepada sosok Christiany Eugenia Paruntu (CEP) atau yang akrab disapa Tetty Paruntu.
Tetty Paruntu dinilai sebagai sosok yang berhasil menjaga kejayaan dan eksistensi Partai Golkar di Bumi Nyiur Melambai.
Kepemimpinannya selama ini dianggap berhasil mengokohkan posisi Golkar sebagai partai besar yang disegani oleh partai-partai lain di Sulut.
Karena itu, banyak kader yang menilai belum ada figur sekelas Tetty Paruntu yang mampu menggantikan perannya sebagai Ketua Golkar Sulut.
Hal ini ditegaskan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulut, Rubby Rumpesak.
Menurutnya, Tetty Paruntu yang juga mantan Bupati Minahasa Selatan dua periode dan kini menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Sulut, adalah figur yang sudah teruji dan terbukti di mata para kader.
“Sejauh ini, belum ada kader yang bisa menggantikan figur Ibu Tetty untuk memimpin Golkar Sulut. Walaupun Golkar punya banyak kader potensial, namun sosok Ibu Tetty masih sangat dirindukan dan dibutuhkan,” ujar Rubby yang juga menjabat Sekretaris DPD II Golkar Kota Manado.
Rubby pun meyakini bahwa tidak ada figur yang akan berani bersaing dan Tetty Paruntu bakal menjadi satu-satunya calon yang akan maju dalam Musda Golkar Sulut mendatang.
Dirinya kemudian menegaskan, kekuatan dukungan dari DPD II kabupaten/kota serta organisasi sayap Partai Golkar solid mendukung Tetty.
“Banyak kader yang mungkin punya keinginan untuk memimpin Golkar Sulut, tapi realitanya, kader masih menaruh harapan penuh kepada Ibu Tetty untuk kembali menakhodai Golkar Sulut periode 2025-2030,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari kader hingga ke akar rumput, nama Tetty Paruntu dipastikan tetap menjadi magnet kuat dalam dinamika internal Golkar Sulut.
Musda nanti pun diprediksi hanya akan menjadi formalitas untuk mengukuhkan kembali kepemimpinan politisi perempuan ini di kursi Ketua Golkar Sulut.
(***/jenlywenur)