Kema – Daud Lihawa, warga Desa Kema III yang berprofesi sebagai nelayan, sudah tak pergi melaut karena cuaca ekstrim. Perahu dan jala ikannya pun ikut nganggur.
“Sudah seminggu ini tak ke laut, cuacanya tak bagus,” ujar Daud pada beritamanado.com
Padahal menurutnya, kalau bisa melaut, ia bisa mendapat ikan untuk dijual ke warga sekitar. “Kalau dapat ikan, istri saya yang menjual, lumayan bisa dapat untung Rp 50 ribu sekali berjual ikan,” kata Daud.
Di saat tak melaut ini, Daud mengaku kecewa dengan pemerintah, karena tak mendapat BLSM, apalagi bantuan itu justru hanya diberikan pada warga lain yang notabene adalah warga pendatang.
“Kami iri saja, apalagi mendengar ada bantuan dan melihat orang lain dapat bantuan sedangkan kami tak dapat,” tandas Daud. (rbn).