- Amurang—Alan Soputan dan Reva Soputan, keduanya kakak beradik melapor kasus pencurian yang terjadi Minggu (16/12) pukul 02.00 dini hari dirumahnya Lingkungan XIII Kelurahan Buyungon. Tetapi, sampai hari keempat setelah melapor ke Polres Minsel tidak pernah melakukan olah TKP.
‘’Apakah kasus orang masuk ke rumah dan mencuri uang mama sebesar Rp 9,4 juta bukan kasus. Kenapa kasus tersebut tidak digubris. Ataukah, kasus diatas hanyalah kasus kecil dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Mustahil, kalau kasus seperti yang kami alami hanya dibicarakan secara kekeluargaan,’’ kata Alan yang dibenarkan Reva.
Menurut keduanya, kami berasumsi bahwa setelah kata petugas SPK pihaknya akan melakukan olah TKP dalam jangka 1×24 jam. Tetapi, sampai hari keempat tak ada satupun oknum polisi yang datang ke rumah. Lebih para lag, kata petugas jangan ada yang masuk ke kamar atau melakukan aktifitas lainnya di kamar sebelum polisi turun.
‘’Ini namanya pembohong, kami juga sudah bertanya melalui adik mama, Andries Pattyranie untuk bertemu dengan Wakapolres Minsel Kompol Roy Huwae, Sik. Namun ternyata, katanya bahwa sudah mengutus satu anggota dari Polsek Amurang untuk bertemu Lurah Buyungon Ferry Wenas, SE. Namun ternyata, semuanya tidak demikian,’’ ungkap Alan bertanya-tanya.
Masakan kasus ini hanya akan dilakukan pembicaraan kekeluargaan. Ini pencurian, bukan kasus pencemaran nama baik atau lainnya. Ini kasus pencuri masuk ke rumah kami dan mengambil uang mama.
‘’Jadi, kami bertanya-tanya kalau Pokres Minsel lebih fokus tangani kasus pencuri ayam atau kasus besar lainnya. Sedangkan, kasus pencuri uang sebesar Rp 9,4 juta tidak ditangani. Ini namanya Polres Minsel pilih kasih terhadap berbagai kasus. Selanjutnya, siapa yang akan menanganinya,’’ pungkas kedua kakak beradik ini.
Kasat Reskrim Polres Minsel, AKP Errol Kalesaran ditemui BeritaManado.com menjelaskan, bahwa kasus itu belum masuk LP (Laporan Polisi)-nya ke meja kerjanya. LP-nya masih berada di meja Wakapolres Minsel. Kalau juga LP tersebut sudah masuk ke meja kerjanya, pasti saya langsung tugaskan anak buahnya untuk turun ke TKP,’’ jelas Kalesaran. (and)