Manado – Wacana sistem lalulintas satu arah (oneway traffick) di Kota Manado dinilai sebagai tindakan yang ceroboh. Menurut pemerhati kota Dino Sekoh, struktur jalan di Kota Manado tidak cocok diberlakukan satu arah.
“Misalnya rencana jalur satu arah di Samrat dan Boulevard. Syarat jalur satu arah akses-akses jalan penghubung antara Samrat dan Boulevard itu haruslah jalan protokol sementara yang ada sekarang hanya lorong-lorong kecil itupun sering ditutup warga,” ujar Dino kepada BeritaManado.com, Jumat (22/1/2016).
Lanjut Dino, tanpa disadari sebagian ruas Sam Ratulangi sudah diberlakukan sistem satu arah yakni dari persimpangan GPdI pusat hingga pusat kota.
“Kan sudah satu arah dari GPdI hingga pusat kota berputar ke Jalan Sarapung hingga Jalan Garuda. Sistem itu sudah tepat karena jalur satu arah tersebut adalah jalan besar dan sebagian jalan protokol bukan lorong-lorong penghubung seperti di Samrat-Boulevard,” jelas Dino. (jerrypalohoon)