Airmadidi – Gunung Klabat tak selebat dulunya lagi, banyak penebangan pohon liar termasuk sejumlah besar Galian C di Kaki Gunung Klabat akibatkan Gunung Klabat jadi ‘sumber bencana’
Piet Luntungan selaku Anggota Dewan Minut mengatakan salah satu penyebab bencana di Minahasa Utara dan banjir bandang di Manado, karena resapan air dari Gunung Klabat berkurang.
“Pemerintah Minahasa Utara harus ada ketegasan menghentikan galian C di sejumlah wilayah khususnya sejumlah Galian C di Kaki Gunung Klabat,” katanya.
Dikatakan Om Piet sapaan akrab Luntungan, ketika ada bencana tersebut, Pemkab Minut instruksikan untuk hentikan aktivitas Galian C. “Saya tahu, Bupati Minut yang pimpin rapat dengan para kepala SKPD agar segere hentikan Galian C dan tak lagi mengeluarkan ijin Galian C,” ungkap Om Piet.
Dijelaskan Om Piet, rapat yang bersifat darurat itu dilaksanakan di Rumah Sakit Walanda Maramis. Anehnya, walau sudah ada instruksi Bupati Minut, aktivitas Galian C dan khususnya Galian C di Kaki Gunung Klabat masih terus terjadi.
“Instansi terkait seharusnya menghentikan Galian C sebelum menimbulkan bencana atau korban. Kita berkaca dari bahaya yang menimpa di daerah ini,” ujar Om Piet
Aktivitas Galian C juga terpantau di Desa Treman, Kawiley dan Kauditan. “Dinas Pertambangan masih sulit menghentikan Galian C,” tandas Om Piet. (robintanauma)