Manado – Tepat pada 8 April 1999 silam, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado berdiri. Kini di tanggal yang sama, STIEPAR Manado genap berusia 15 tahun. Kiprahnya di dunia pariwisata masih belum terlalu dikenal luas. Namun di industri pariwisata sendiri, kontribusi para lulusannya sudah sangat diakui.
Hotel Aryaduta, Aston, Swissbell, Quality, hanyalah sebagian dari industri penyedia jasa akomodasi di Sulut yang menjadi tempat berkarir para alumni. Namun selain keluarga besar STIEPAR Manado, mungkin tak ada yang tahu jika lebih dari separuh lulusan saat ini bekerja di Pulau Dewata Bali, bahkan ada yang di luar negeri.
Ketua STIEPAR Manado Dr Drevy D Malalantang S.Si, SE, M.Pd, MM kepada BeritaManado, Selasa (8/4/2014) mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur karena eksistensi institusi yang dibinanya itu sudah mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi di dunia pariwisata. Di usia yang masih remaja ini, STIEPAR Manado telah dan sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa negara di eropa dan Australia.
“Setelah Belanda, Singapura dan Australia, kini sedang diupayakan kerja sama dengan Filipina. Hal itu sedang dipersiapkan. Namun sebelum jauh melangkah ke sana, secara internal, kami akan melakukan pembenahan diantaranya akreditasi Program Studi Manajemen. Untuk yang satu ini sudah dibentuk Tim Akreditasi,” ungkap Malalantang. (Frangki Wullur)