Tomohon, BeritaManado.com — Terbukti dan teruji membuat nama Ir Stefanus BAN Liow MAP yang saat ini masih menjabat Anggota DPD RI utusan Sulawesi Utara kembali masuk nominasi empat besar calong penghuni Gedung DPD RI di Senayana Jakarta periode 2019-2024.
Pengalaman sebagai Sekretaris dan akhirnya menjadi Ketua P/KB Sinode GMIM membuat dirinya mendapatkan dukungan luas di berbagai tempat.
Dukungan dari kaum millennial juga ternyata terus menjamur di berbagai wilayah, karena Senator Stefanus Liow memang selalu menaruh perhatian dan peduli terhadap pelayanan pemuda, remaja dan anak.
Liow sendiri saat ini sedang menginventarisasi materi Perubahan UU Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia dan lebih dari itu, dukungan juga datang dari kalangan Pelsus, pejabat daerah, politisi dan kaum professional.
Suami tercinta Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Micky Wenur MAP ini merupakan sosok yang memiliki integritas, komitmen, konsistensi, dedikasi, mobilitas tinggi dan terus membangun sinergitas.
Hampir setiap waktu diundang dan senantiasa memenuhinya pada berbagai kegiatan, terkecuali ada alasan mendesak.
Apa yang dilakukannya itu telah menjadi bagian dari pengalaman masa lalu dan bukan semata-mata karena mencalonkan diri kembali untuk DPD RI, namun dukungan yang ada saat ini merupakan sebuah kepercayaan.
Persatuan dan kesatuan tanpa melihat status sosial, etnis dan sub etnis, budaya serta agama dan golongan adalah hal yang selalu dikedepankan dalam menjalankan tugas negara maupun pelayanan kepada masyarakat.
“Angka 39 di surat suara Calon Anggota DPD RI utusan Sulawesi Utara adalah nomor urut saya. Mudah-mudahan dengan mencoblos nomor urut ini dan tanda gambar atau foto calon menjadi awal dari perjuangan panjang untuk turut melanjutkan kembali pengabdian bagi seluruh rakyat Sulawesi Utara,” harapnya.
Ditambahkannya, hasil yang akan diketahui masyarakat tanggal 17 April 2019 nanti itu sepenuhnya menjadi otoritas Tuhan melalui tangan-tangan warga bumi nyiur melambai dan untuk itu dirinya memohon doa dan dukungan, agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud untuk lima tahun kedepan. (Frangki Wullur)