Amurang – Pasca dikabarkan 5 kasus positif malaria, akibat gigitan nyamuk di Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang, Minahasa Selatan (Minsel). Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel dr Ternie Paruntu, melalui Kabid Penanggulangan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL) Martje Pontoh, kasus penyakit malaria di Desa Kilometer Tiga bersama Desa Ranoketang sudah masuk status siaga atau waspada bagi masyarakat di Amurang.
“Memang dua desa ini dikenal endemik nyamuk penyebab malaria, sedikitnya 5 spesies nyamuk berpotensi penyebaran malaria,” jelas Pontoh
Kepala Dinkes Minsel dr Ternie Paruntu menjelaskan, pencegahan penyebaran malaria hanya menjaga lingkungan sekitar selalu bersi dan mengantisipasinya gunakan kelambu agar terhindar dari gigitan nyamuk. (sanlylendongan)