Bitung – Upaya pemerintah untuk membantu nelayan kecil di Kota Bitung tak berjalan sesuai dengan harapan. Kendati hampir setiap tahunnya, bantuan untuk nelayan baik lewat APBD maupun APBN selalu ada tapi sayang bantuan itu tak bisa direalisasikan hanya kerena masalah status Kartu Tanda Penduduk (KTP) para nelayan.
“Seperti bantuan kapal perikanan lengkap dengan jenis alat tangkap pancing tuna dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung tahun anggaran 2014 sementara tak berjalan maksimal karena dari 14 unit kapal yang disiapkan, baru 5 kelompok nelayan mengusulkan bantuan,” jelas Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Bitung, Hengky Wowor beberapa waktu lalu.
Tak maksimalnya bantuan itu menurut Wowor, karena sebagian besar anggota kelompok penerima bantuan di status pekerjaan di KTP bukan nelayan tapi petani atau pelaut. “Dasar syarat dalam penyerahan bantuan adalah KTP yang harus mencantumkan pekerjaan sebagai nelayan bukan pekerjaan lain,” katanya.
Wowor berharap, para nelayan betul-betul mencantumkan profesi mereka di status KTP agar bantuan-bantuan yang telah disiapkan bisa berjalan dengan maksimal. Bukan malah mencantumkan profesi lain padahal setiap harinya adalah nelayan.(abinenobm)