Manado – Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH, pimpin upacara pembukaan pendidikan pembentukan Brigadir penugasan umum (gasum) Polri tahun 2016, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan, Manado, Rabu (10/8/2016) pagi.
Pendidikan ini diikuti oleh 270 peserta didik, terdiri dari: Polda Sulut 192 orang; Polda Gorontalo 72 orang; Polda Maluku; Polda Maluku Utara dan Polda Sulsel masing-masing dua orang.
Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, dalam amanat tertulis dibacakan Irup mengatakan, untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya, Polri perlu mempersiapkan personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan kepolisian yang prima dan memadai.
“Dalam implementasinya, upaya tersebut diemban oleh fungsi lembaga pendidikan Polri (lemdikpol), dalam membentuk kader-kader Polri yang profesional, modern dan terpercaya (Promoter), serta dapat diandalkan dalam setiap penugasan sebagai bhayangkara negara,” ujar Kapolri.
Selama masa pendidikan, lanjut Kapolri, peserta didik akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan serta penguasaan teknis dan taktis kepolisian.
“Sehingga seluruh peserta didik nantinya akan memiliki kompetensi, cara pandang dan cara bertindak sebagai seorang anggota Polri yang profesional, terampil dan humanis,” pungkasnya.
Upacara pembukaan pendidikan ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, antara lain di Sepolwan, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara dan Pusdik Polair serta 29 SPN Polda jajaran, dengan jumlah siswa sebanyak 9.850 orang, (9.250 pria, 600 wanita). Pendidikan pembentukan akan berlangsung selama tujuh bulan. (***/risat)