Manado – Direktur Eksekutif Sulut Political Institute (SPI), Melky Pangemanan, SIP menyayangkan kinerja Legislator Sulut penghuni gedung cengkeh menurun kinerjanya belakangan ini.
“Saya melihat di media massa kemarin (Jumat,red), ada aksi Jaringan Aktifis Mahasiswa 9 Kampus, tapi tidak ada satupun wakil rakyat yang menerimanya, itu ironis kenapa legislator lebih mementingkan agenda keberangkatan alias pelesir ketimbang mendengar aspirasi rakyat, apalagi anngota DPRD yang tidak berangkat malah tidak masuk kantor,” kata pangemanan kepada beritamanado.
Dirinya melihat kemunduran tersebut dikarenakan efek dari segera berakhirnya pengabdian anggota DPRD Sulut, jadi terjadi penurunan kinerja drastis. Pangemanan menambahkan kejadian tersebut akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja wakil rakyatnya.
Sekedar untuk diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Aktifis Mahasiswa 9 Kampus (JAM 9K), Kamis (07/08) menggelar unjuk rasa damai di DPRD Sulut guna meminta lembaga tersebut turut mengawasi kinerja Kejaksaan dalam memberantas jaksa nakal demi terwujudnya peradilan yang bersih di Sulut. (risat)