Manado – Menyikapi pro dan kontra penetapan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada di DPR RI. Direktur Eksekutif Sulut Political Institute (SPI), Melky Pangemanan, SIP menjelaskan fungsi Partai Politiklah kunci utama Pilkada.
“Kepala Daerah dipilih langsung oleh rakyat atau dipilih oleh DPRD pada setiap tingkatannya, bukanlah akar persoalan. Coba kita lebih jauh kedalam akar persoalan, Pilkada langsung ada kerugiannya yakni pemborosan anggaran dan belum tentu juga melahirkan Pemimpin Daerah yang bertanggung jawab, lihat saja ratusan Kepala Daerah terlibat kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi RI, namun bila Pilkada diserahkan DPRD juga ada kerugiannya yakni terjadi monopoli politik oleh para elit Parpol. Jadi fungsi Parpol yang baik adalah kunci utama Pilkada,” urai Pangemanan kepada beritamanado.
Lanjut dijelaskannya, sebaiknya kita mendorong fungsi Parpol dalam merekrut kader-kadernya harus lebih baik dari sekarang, dalam sistem Politik Parpol ditunjuk sebagai wadah resmi dalam mengakomodir kepentingan politik dari masyarakat luas.
“Jadi bilamana fungsi Parpol terlebih khusus dalam rekrutmen kadernya, saya rasa Pemimpin berkarakter kuat dan baik dapat dilahirkan dalam setiap Pilkada,” tukasnya.
Hingga kini, Sidang Paripurna DPR RI masih berlangsung untuk menetapkan RUU Pilkada. (risat)