Manado – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui Dir Pembinaaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI), Nanang Farid Syam, menggelar Sosialisasi Pencegahan Pungli dan Korupsi serta penandatanganan Pakta Intergritas.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota Manado Vicky Lumentut, didampinggi Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan dan Ketua DPRD Manado Nortje Van Bone, yang dilaksanakan di ruangan rapat paripurna DPRD Kota Manado, Kamis (13/7/2017).
Walikota Manado, Vicky Lumentut, bersyukur boleh bersama dengan KPK bidang pencegahan dalam kegiatan sosialisasi ini.
Wali kota Manado dan Wawali Kota Manado mempunyai tekad sejak diberi mandat dengan dukungan dari DPRD Manado guna membangun kota lebih baik.
“Kami awali dengan pembenahan internal, bagaimana mengelola pemerintahan. Kami berusaha memberikan pelayanan seperti disini kami hadirkan cerdas comen center, agar masyarakat dan pemerintah mendapatkan informasi,” kata Vicky Lumentut saat membuka acara tersebut.
Lanjut Vicky Lumentut, sampai bulan juli pelayanan di masyarakat Kota Manado semua terpenuhi. “Cerdas itu tidak pungli, cerdas itu tidak korupsi,” terang Vicky Lumentut.
Sementara itu Dir PJKAKI KPK, Nanang Farid Syam, mengatakan di republik ini tidak semua buruk.
“Kalau hanya ingin mencari kesalahan orang lain semua bisa. Progres dari walikota Manado sudah sangat luar biasa. Sosialisasi juga bukan hanya sekedar mengingatkan tetapi menanamkan paham yang benar,” terang Nanang Farid Syam.
Lanjut Nanang Farid Syam, apa yang telah dilakukan dengan baik oleh Pemkot Manado mestinya dijaga.
“Program C3 itu sudah baik, karena keinginan dari masyarakat adalah kepuasaan seperti, jalan tidak berlubang. Hal tersebut dinilai dari masyarakat bukan dari kita, sehingga kata-kata anti korupsi lagi ada, tetapi kata kota cerdas,” tuturnya.
Tambahnya, kegiatan fakta intergritas sudah dilaksanakan di hampir semua kabupaten dan kota.
“Hampir 80 persen kegiatan KPK sosialisasi, namun korupsi meningkat. Namun semenjak KPK berdiri sampai sekarang sudah hampir 700 orang yang di tangkap KPK. Untuk itu supaya bersih sesuai amana kita baca kitab suci agar hal-hal negatif tidak ada,” ungkapnya.
Turut hadir, seluruh SKPD, GTI Kota Manado dan jajaran eksekutif dan anggota DPRD. (YohanesTumengkol)