TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon melaksanakan Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Aula Lokon Mega Mendung Kakaskasen Satu, Rabu (09/05/2018).
Sekretaris Kota Ir Harold Lolowang MSc saat membuka kegiatan mengatakan pemberdayaan usaha kecil menengah merupakan upaya pemerintah dan dunia usaha bersama masyarakat dalam mengembangkan usaha sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, terciptanya lapangan kerja serta pengentasan kemiskinan.
Dijelaskannya, perubahan perekonomian berjalan dinamis dan mengglobal seiring dengan hadirnya pasar bebas ASEAN yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Hal ini menjadi tantangan dan motivasi diri bagi pelaku UKM untuk melakukan dan meningkatkan produksi, pengelolaan pemasaran, sumber daya manusia dan teknologi. Semoga kegiatan ini akan berdampak baik dalam pengembangan UKM di lingkungan keluarga bahkan perkembangan perekonomian di Kota Tomohon,” ujar Lolowang.
Sementara Kadis Koperasi dan UKM Kota Tomohon Jane Mendur SE selaku penyelenggara menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan UKM secara menyeluruh, optimal dan berkesinambungan serta untuk memberikan kesempatan berusaha, dukungan, perlindungan dan pengembangan UKM di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon melaksanakan Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Aula Lokon Mega Mendung Kakaskasen Satu, Rabu (09/05/2018).
Sekretaris Kota Ir Harold Lolowang MSc saat membuka kegiatan mengatakan pemberdayaan usaha kecil menengah merupakan upaya pemerintah dan dunia usaha bersama masyarakat dalam mengembangkan usaha sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, terciptanya lapangan kerja serta pengentasan kemiskinan.
Dijelaskannya, perubahan perekonomian berjalan dinamis dan mengglobal seiring dengan hadirnya pasar bebas ASEAN yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Hal ini menjadi tantangan dan motivasi diri bagi pelaku UKM untuk melakukan dan meningkatkan produksi, pengelolaan pemasaran, sumber daya manusia dan teknologi. Semoga kegiatan ini akan berdampak baik dalam pengembangan UKM di lingkungan keluarga bahkan perkembangan perekonomian di Kota Tomohon,” ujar Lolowang.
Sementara Kadis Koperasi dan UKM Kota Tomohon Jane Mendur SE selaku penyelenggara menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan UKM secara menyeluruh, optimal dan berkesinambungan serta untuk memberikan kesempatan berusaha, dukungan, perlindungan dan pengembangan UKM di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)