TOMOHON, beritamanado.com – Badan Ketahanan Pangan Kota Tomohon kembali melakukan sosialisasi jajanan sehat bagi anak. Kali ini dilaksanakan di SD Katolik Sarongsong, Kecamatan Tomohon Selatan (TomSel), Rabu (08/06/2016).
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak diwakili Sekretaris Kota DR Arnold Poli SH MAP saat membuka sosialisasi ini mengatakan mengingat pentingnya pemenuhan kecukupan pangan, maka setiap daerah termasuk Kota Tomohon berkewajiban mendahulukan pembangunan ketahanan pangan sebagai landasan utama bagi pembangunan sektor lainnya.
“Pembangunan ketahan pangan ditujukan untuk menjamin ketersediaan dan konsumsi yang cukup, aman, bermutu, bergizi serta seimbang sampai di tingkat rumah tangga dan tersedia sepanjang waktu dan merata melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan budaya lokal, teknologi, inovatif dan memanfaatkan peluang pasar dalam upaya memperkuat ekonomi pedesaan dan mengentaskan masyarakat dari kemiskinan,” urainya.
Lebih lanjut dikatakannya, ketahan pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya yang aman, merata, dan terjangkau. “Pemenuhan kecukupan pangan bagi seluruh rakyat merupakan kewajiban baik secara moral, sosial maupun hukum termasuk hak asasi setiap rakyat Indonesia. Selain itu merupakan investasi pembentukan sumber daya manusia yang lebih baik di masa yang akan datang,” ungkap Poli
Kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Ir Vonny Pontoh MBA menjelaskan sosialisasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa dan guru sebagai penanggungjawab pendidikan di sekolah tentang penanganan keamanan pangan khususnya jajanan anak-anak di lingkungan sekolah. (ray)