TOMOHON, beritamanado.com – Masyarakat diajak lebih mengenali dan memahami landasan ideologi, konstitusi, komitmen kebangsaan serta semangat kesatuan dalam perbedaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia yang terangkum dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keempat pilar tersebut yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi Negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Letjen Purn Evert Ernest Mangindaan SIP saat membuka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Tomohon yang dilaksanakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Tomohon bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia di ruang sidang DPRD Kota Tomohon, Kamis (21/07/2016).
“Kandungan nilai empat pilar kebangsaan dapat dijadikan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selain itu juga merupakan dasar karakter bangsa yang harus terus dipertahankan dan dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Melandaskan empat pilar ini akan menjadi tiang penyangga yang kokoh bagi aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang menghantarkan kepada kesejahteraan dan keadilan sebagaimana harapan warga negara Indonesia di era reformasi dan modernisasi ini,” ungkap Gubernur Sulawesi Utara periode 1995 – 2000 ini.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat hadir mengatakan sosialisasi ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yakni untuk menanamkan rasa cinta tanah air, memiliki wawasan kebangsaan serta untuk memperkuat potensi integrasi bangsa seperti kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar suku, golongan dan lain sebagainya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Momentum sosialisasi ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat dalam membangun kesadaran untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara dalam hidup berdampingan dengan rukun dan damai pada bingkai NKRI khususnya dalam bingkai Kota Tomohon sebagai kota multi dimensi agar semakin indah dalam keamanan, ketentraman, kenyamanan dan kedamainnya,” terang Eman.
Sosialisasi ini dihadiri anggota DPD Ir Marhany Pua dan Ir Stevanus BAN Liow, Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Tomohon Pdt Dan Sompe MTh MPdK, Anggota DPRD, Anggota BAMAG, Jajaran Pemkot Tomohon. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Masyarakat diajak lebih mengenali dan memahami landasan ideologi, konstitusi, komitmen kebangsaan serta semangat kesatuan dalam perbedaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia yang terangkum dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keempat pilar tersebut yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi Negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Letjen Purn Evert Ernest Mangindaan SIP saat membuka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Tomohon yang dilaksanakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Tomohon bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia di ruang sidang DPRD Kota Tomohon, Kamis (21/07/2016).
“Kandungan nilai empat pilar kebangsaan dapat dijadikan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selain itu juga merupakan dasar karakter bangsa yang harus terus dipertahankan dan dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Melandaskan empat pilar ini akan menjadi tiang penyangga yang kokoh bagi aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang menghantarkan kepada kesejahteraan dan keadilan sebagaimana harapan warga negara Indonesia di era reformasi dan modernisasi ini,” ungkap Gubernur Sulawesi Utara periode 1995 – 2000 ini.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat hadir mengatakan sosialisasi ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yakni untuk menanamkan rasa cinta tanah air, memiliki wawasan kebangsaan serta untuk memperkuat potensi integrasi bangsa seperti kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar suku, golongan dan lain sebagainya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Momentum sosialisasi ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat dalam membangun kesadaran untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara dalam hidup berdampingan dengan rukun dan damai pada bingkai NKRI khususnya dalam bingkai Kota Tomohon sebagai kota multi dimensi agar semakin indah dalam keamanan, ketentraman, kenyamanan dan kedamainnya,” terang Eman.
Sosialisasi ini dihadiri anggota DPD Ir Marhany Pua dan Ir Stevanus BAN Liow, Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Tomohon Pdt Dan Sompe MTh MPdK, Anggota DPRD, Anggota BAMAG, Jajaran Pemkot Tomohon. (ray)