Sopir mikrolet jurusan Politeknik-Paldua
Manado – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menurunkan harga tarif angot sebagai langkah penyesuaian turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat, ternyata belum diketahui sopir mikrolet.
Kepada Beritamanado.com, Adi sopir mikrolet jurusan Politeknik-Paldua mengaku dirinya bersama rekan-rekan seprofesi belum mendapatkan informasi terkait penurunan tarif angkot tersebut.
“Harga mikro masih tetap. Belum ada petunjuk dari atas (pemerintah) noh. Bukan hanya jurusan Politeknik-Paldua, tapi jurusan Lapangan-Perum-Paldua juga belum ada yang menurunkan tarif. Sedangkan torang pe setoran pa bos belum kse turun. Bagaiman torang somo kase turun ini tarif. Biasanya kalo ada perintah dari pemerintah, itu kertas yang bertuliskan harga terbaru sudah ditempel di pintu oto. Lia jo skarang, nyanda ada toh,” ungkap sopir ini.
Sementara itu, pantauan Beritamanado.com, hal yang sama terjadi untuk mikrolet jurusan Paldua-Pasar 45 dan Paldua-Karombasan yang belum menerapkan SK nomor 1 tahun 2015 tentang harga tarif yang baru yang mengatur untuk penumpang umum sebesar 3.400 rupiah dan khususnya pelajar/mahasiswa sebesar 3000 rupiah. (leriandokambey)