Manado – Sebagai mana ditegaskan ketua Asosiasi Pengemudi Indonesia (ASPINDO) Sulut, Terry Umboh, bahwa hari ini Rabu (24/2/16), pihaknya akan mengelar aksi demo sebagai bentuk penolakan jalur satu arah di sejumlah wilayah di Kota Manado.
“Aksi kami ini melibatkan seluruh sopir mikrolet di Kota Manado yang menolak adanya perubahan jalur satu arah ini. Kami akan mendatangi kantor Gubernur SUlut, Pemkot dan DPRD Manado,” ungkap Umboh.
Adapun tujuan aksi tersebut,kata Umboh, pihaknya meminta pemerintah untuk mengembalikan jalur lintasan kendaraan yang saat ini telah dijadikan satu arah. Karena perubahan jalur yang bertujuan mengurai kemacetan tidak menyelesaikan masalah.
“Dengan adanya perubahan jalur satu arah ini, bukannya mengurangi macet, tapi lebih memperparah. Bahkan, karena satu arah, mikro yang menggunakan jalur sebelah kanan, harus menurunkan penumpang di tepi jalan sebelah kanan. Dan itu sangat membahayakan. Karena pintu keluar berada di samping kiri mikro. Jadi kami akan menuntut agar satu arah dikembalikan ke jalurnya semula dua arah,” seru Umboh.
Dengan adanya aksi tersebut, diperkirakan ribuan penumpang yang hendak menuju ke Malalayang, Wanea, Sario dan pusat kota akan kesulitan mendapatkan kendaraan jenis mikrolet. (leriandokambey)